Implementasi Kurikulum Berbasis Aktivitas di Sekolah Menengah Atas Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid 19

Authors

  • Wawan Setiawan Universitas Indraprasta PGRI
  • Abdullah Abdullah Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.31004/anthor.v2i6.247

Keywords:

Kurikulum Berbasis Aktivitas, SMA, Pandemi, Covid 19

Abstract

Dalam tataran teknis, implementasi Kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum berbasis praksis kontekstual yang dalam implementasinya menghadapi banyak persoalan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil kajian Puskurbuk (2019) yang menyatakan bahwa implementasi kurikulum 2013 belum optimal. Kondisi ini mendorong pemerintah mengambil kebijakan baru dalam implementasi kurikulum dengan kebijakan “Merdeka Belajar” yang memberi otoritas secara profesional kepada guru dan Sekolah dalam mengimplementasikan kegiatan pembelajaran praksis kontekstual dengan mengacu pada kondisi dan konteks lokalnya. Belum meratanya pemahaman mengenai Kebijakan Merdeka Belajar, dunia pendidikan sudah dihadapkan pada situasi pandemi. Hal ini ditangkap oleh sejumlah sekolah dengan melakukan beragam inovasi dan kreasi dalam pembelajaran dengan tetap mengacu pada prinsip kurikulum sesuai kebijakan yang ditetapkan. Akan tetapi tidak sedikit pula sekolah yang gagap dalam melakukan inovasi karena terbelenggu oleh pola pikir lama dan tidak berani melakukan inovasi. Salah satu upaya inovatif dalam melakukan proses pembelajaran di era pandemi, dengan mengacu pada kebijakan Merdeka Belajar dan memanfaatkan perkembangan teknologi adalah dengan implementasi kurikulum berbasis aktivitas yang dilakukan oleh SMA.  Pola ini menjadi salah satu model inovatif yang dapat mendorong satuan pendidikan SMA untuk mengembangkan inovasi sejenis sesuai dengan konteksnya masing-masing. Dengan demikian, pada gilirannya diharapkan akan muncul model-model pembelajaran inovatif yang memperkaya proses pembelajaran di Tanah Air. Kajian ini akan memilih fokus pada pengembangan implementasi kurikulum berbasis aktivitas melalui tahapan ilmiah sesuai kaidah-kaidah pengembangan model pembelajaran.

References

Dewey, J. 2009. Pendidikan Dasar Berbasis Pengalaman (Pontoh, I.V. Pentj.). Jakarta: Indonesia Publishing.

Kemendikbud (2019). SMA di Era Digital. Direktorat SMA, Jakarta.

Kasali, R (2018) Self Disruption. Bagaimana Perusahaan Keluar dari Perangkap masa Lalu dan Mendisrupsi Dirinya menjadi Perusahaan yang Sehat.Mizan media Utama, Bandung.

Piirto, J. (2011). Creativity for 21st Century Skill. How to Embed Creativity into the Curriculum. Sense Publishers, Rotterdam.

Pink, D (2018). When, Rahasia Ilmiah tentang Waktu yang tepat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Paparan Kebijakan Merdeka Belajar. Kemdikbud, Jakarta.

Salgue, B, (2018) Society 5.0: Industry of the Future, Technologies, Methods and Tool. John Wiley & Sons, Inc. Great Britain.

Schunk, D.H. (2012). Learning Theories. Teori-teori Pembelajaran: Perspektif Pen-didikan (Hamdiah, E. dan Fajar, R., Pentj.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Schleicher, A (2018), World Class: How to build a 21st-century school system, Strong Performers and Successful Reformers in Education, OECD Publishing, Paris.

Schwab, K. (2016). Revolusi Industri Keempat. PT Gramdia Pustaka Utama, Jakarta.

Seel, N.M., Lehmann, T., Blumschein, P., and Podolskiy, O.A. (2017). Instructional Design for Learning, Theoretical Foundation. Sense Publishers, Rotterdam, The Netherland.

Siberman, Melvin L. (2014). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif (Muttaqien, Raisul, Pentj). Bandung: Nuansa Cendekia

Smith, P.L., dan Ragan, T.J., (2005). Instructional Design (third Edition). JohnWilwey & Sons: Oklahoma

Stillman, D, dan Stillman J., (2017). Generasi Z. Memahami Karakter Generasi baru yang akan mengubah dunia kerja; Lina Jusuf (Pent.) Gramdia Pustaka Utama, Jakarta.

Trilling, B and Fadel, C., (2009) 21st Century Skills. Learning for Life in Our Times. ohn Wiley & Sons, Inc.San Fransisco.

World Bank. (2020). The Promise of Education in Indonesia. World Bank.

World Economic Forum, (2020). Platform for Shaping the Future of the New Economy and Societ, Schools of the Future, Defining New Models of Education for the Fourth Industrial Revolution. World Economic Forum, Switzerland.

Downloads

Published

2023-12-26

How to Cite

Setiawan, W., & Abdullah, A. (2023). Implementasi Kurikulum Berbasis Aktivitas di Sekolah Menengah Atas Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid 19. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(6), 817–821. https://doi.org/10.31004/anthor.v2i6.247