Kontribusi Power Otot Tungkai dan Koordinasi Mata dan Kaki Terhadap Keterampilan Sooting Sepakbola Pada Club FC Bentra Benyah

Rohmadani Rohmadani; Raffly Henjilito

doi:10.31004/anthor.v2i2.120

Authors

Rohmadani Rohmadani Universitas Islam Riau
Raffly Henjilito Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/anthor.v2i2.120

Keywords:

Power Otot Tungkai, Koordinasi Mata dan Kaki, Shooting Sepakbola

Abstract

Eye and Foot Coordination of Football Shooting Skills at Club FC Bentra Benayah. This type of research is correlational research, namely a statistical tool, which can be used to compare the measurement results of two or more different variables to determine the level of relationship between these variables. The population is all research subjects, the population in this study is all players at Club FC Bentra Benayah totaling 18 people. The sample for this study used a total sampling technique, meaning that the entire population was sampled. So the number of samples in this study was 18 men. Based on the analysis of the data obtained a) There is a Power contribution to the Shooting skills of Club FC Bentra Benayah by 22.74%. seen from the value of r count (0.477) > r table (0.468). b)There is a contribution of eye and foot coordination
to the Shooting skills of Club FC Bentra Benayah by 27.39%. seen from the value of r count (0.523) > r table (0.468). c)There is a contribution of Power and eye and foot coordination to the Shooting skills of Club FC Bentra Benayah by 28.11%.
seen from the value of r count (0.530) > r table (0.468).

References

Arsil, A. A. (2010). Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang. Wineka Media.

Ariesbowo, F. (2008). Menjadi Pemain Sepakbola yang Tangguh. Jakarta: Be Champion

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dinata, M. (2005). Rahasia Latihan Sang Juara Menuju Prestasi. Jakarta: Cerdas Jaya.

Faruq, M.M. (2008). Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan Sepakbola. Surabaya: Grasindo.

Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta: Dedikbud, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Istofian, Robi Syuhada. 2016. Metode Drill Untuk Meningkatkan Teknik Menendang Bola (Shooting)

Dalam Permainan Sepakbola Usia 13-14 Tahun, Volume 1 Nomor 1 Oktober 2016 Halaman 108.

Ismaryati. (2008). Tes dan pengukuran olahraga. Surakarta: UNS Press.

Mielke, D. (2003). Seri Dasar-Dasar Olahraga Dasar-Dasar Sepakbola.USA: Pakar Raya Pakarnya Pustaka.

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas.

Rustendi, E. (2013). Upaya Meningkatkan Keterampilan shooting Permainan Sepak Bola MenggunakanMetode Modifikasi Permainan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 05 Sayan Tahun Pelalajaran 2011/2012, Volume 1 Nomor 1 Juli 2014 Halaman 75-78.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Supriadi, A. (2015). Hubungan Koordinasi Mata dan Kaki Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Pada Permainan Sepakbola. Jurnal ILmu Keolahragaan. 14(1):1-14

Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga Teori dan Aplikasinya Dalam Olahraga. Padang : UNP Press.

Syaifuddin. (2009). Anatomi fisiologi untuk siswa perawat. Jakarta: EGC.

Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT. Timur Jaya.

Winarno. (2006). Tes Keterampilan Olahraga. Malang: Laboratorium Jurusan Ilmu keolahragaan Falkultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.